RANCHOSANTAFENOW – Demam pada anak seringkali menimbulkan kecemasan bagi orang tua. Meskipun demam umumnya merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi, penting untuk mengetahui cara-cara aman dan efektif untuk menanganinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu anak yang mengalami demam:

Pengukuran Suhu yang Akurat
Pertama, pastikan Anda memiliki pengukuran suhu yang akurat. Gunakan termometer digital untuk mendapatkan bacaan yang cepat dan tepat. Pengukuran harus dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan demam anak.

Pemeliharaan Hidrasi
Hidrasi adalah kunci dalam mengatasi demam. Demam dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, jadi pastikan anak minum banyak cairan. Ini bisa berupa air, kaldu, atau minuman elektrolit yang direkomendasikan untuk anak-anak.

Penggunaan Obat Demam
Paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan demam dan nyeri. Selalu ikuti dosis yang direkomendasikan berdasarkan usia dan berat badan anak, dan jangan pernah memberikan aspirin kepada anak di bawah usia 18 tahun karena risiko sindrom Reye, kondisi langka namun serius.

Kenyamanan Fisik
Dress anak dengan pakaian ringan dan nyaman. Ruangan harus dijaga agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Penggunaan kipas atau AC harus disesuaikan agar tidak membuat anak kedinginan.

Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Hindari penggunaan air dingin, es, atau alkohol karena dapat menyebabkan menggigil yang justru akan meningkatkan suhu tubuh anak.

Pantau Gejala Lain
Perhatikan gejala lain yang mungkin muncul bersamaan dengan demam, seperti batuk, diare, muntah, ruam, atau kesulitan bernapas. Gejala-gejala ini mungkin menunjukkan kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Kapan Harus ke Dokter
Bawa anak ke dokter jika:

  • Demam lebih dari 39°C atau demam berlangsung lebih dari 3 hari.
  • Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, menangis tanpa air mata, atau jumlah urinasi yang berkurang.
  • Terdapat gejala yang mengkhawatirkan seperti kejang, kesulitan bernapas, atau perilaku yang tidak biasa.
  • Anak berusia di bawah 3 bulan dan memiliki demam.

Istirahat yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur dapat meningkatkan respon imun dan membantu pemulihan lebih cepat.

Mengatasi demam pada anak memerlukan pendekatan yang tenang dan terukur. Dengan memantau suhu secara akurat, menjaga hidrasi, dan mengatur lingkungan yang nyaman, banyak kasus demam dapat dikelola di rumah. Namun, jangan ragu untuk mencari nasihat medis jika Anda memiliki kekhawatiran atau jika kondisi anak tampaknya memburuk. Kesehatan dan kenyamanan anak adalah prioritas utama dalam menghadapi demam.