ranchosantafenow.net – Apple, dengan rutinitasnya dalam mengelola siklus hidup produk, telah resmi menandai iPhone 5S sebagai ‘obsolete’ atau produk usang. Perangkat yang pertama kali diluncurkan pada September 2013 ini, sekarang telah masuk dalam kategori yang tidak lagi menerima dukungan atau pembaruan resmi dari Apple. Informasi ini dikonfirmasi melalui laporan dari MacRumors dan tercantum dalam halaman dukungan Apple untuk perangkat yang lebih tua.
Definisi Produk Usang oleh Apple:
Menurut kebijakan Apple, produk dianggap ‘obsolete’ apabila telah berhenti dijual selama lebih dari tujuh tahun. Apple menghentikan semua jenis layanan hardware untuk produk dalam kategori ini, termasuk ketersediaan komponen bagi penyedia layanan purna jual, yang berarti bahwa produk tersebut tidak akan lagi menerima perbaikan atau dukungan teknis.
Konsekuensi untuk Pemilik iPhone 5S:
Sebagai akibat dari penandaan ini, pemilik iPhone 5S tidak akan dapat menerima layanan perbaikan resmi dari Apple maupun dari penyedia layanan purna jual independen, karena keterbatasan dalam memperoleh suku cadang.
Pembaruan Perangkat Lunak Terakhir:
Pembaruan perangkat lunak terakhir untuk iPhone 5S adalah iOS 12, yang dirilis pada tahun 2018. Sebelumnya, iPhone 5C, yang diluncurkan bersama dengan iPhone 5S, telah lebih dahulu dianggap sebagai produk usang.
Keunggulan iPhone 5S pada Masa Peluncurannya:
iPhone 5S merupakan revolusi dalam teknologi smartphone pada saat itu, menjadi perangkat pertama yang memperkenalkan prosesor 64-bit (Apple A7) dan fitur Touch ID untuk sistem otentikasi.
Saran untuk Pengguna iPhone 5S:
Dengan status baru ini, disarankan bagi pengguna iPhone 5S untuk mempertimbangkan penggantian perangkat ke model iPhone yang lebih baru untuk mendapatkan dukungan teknis dan pembaruan perangkat lunak. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mempertimbangkan ponsel Android sebagai opsi yang mungkin lebih ekonomis, terutama mengingat berbagai pilihan yang tersedia dengan harga diskon di Indonesia.
Penandaan produk sebagai usang adalah bagian dari strategi Apple untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dengan perangkat yang mendukung teknologi terkini, sekaligus memfasilitasi transisi pengguna ke produk yang lebih baru dengan dukungan teknis yang lebih baik.