ranchosantafenow.net

ranchosantafenow.net – Dwayne “The Rock” Johnson, terkenal atas peran heroiknya dalam berbagai produksi film besar, saat ini menjadi pusat perhatian tidak hanya karena transformasi karakternya yang signifikan dalam film terbarunya, “Black Adam” (2022), tetapi juga karena beberapa isu yang mempertanyakan profesionalismenya.

Penggunaan Stuntman yang Berlebihan

Isu utama yang saat ini menjadi topik perbincangan luas adalah penggunaan stuntman secara berlebihan dalam film “Black Adam”. Menurut laporan, sejumlah besar adegan yang seharusnya dijalankan oleh Johnson, telah dilaksanakan oleh stuntman, dengan wajah Johnson ditambahkan secara digital melalui teknologi CGI.

Spekulasi Mengenai Kedisiplinan Kerja

Spekulasi muncul mengenai alasannya, dimana yang paling dominan adalah keterlambatan Johnson dalam menghadiri jadwal syuting, yang dikatakan berdampak negatif pada efisiensi produksi dan meningkatkan biaya produksi secara keseluruhan. Keterlambatan ini diasumsikan sebagai faktor utama di balik keputusan untuk mengandalkan stuntman.

Dugaan Manipulasi Pengaruh di Warner Bros.

Selain itu, terdapat laporan bahwa Johnson berusaha mempengaruhi eksekutif Warner Bros. untuk memberikan peran yang lebih besar kepada perusahaan produksinya dalam pengelolaan DC Films. Isu ini menambah kompleksitas pada diskusi mengenai tingkat pengaruh yang dimiliki oleh aktor dalam keputusan strategis studio.

Kekurangan Konfirmasi dan Potensi Dampak pada Reputasi

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi atau klarifikasi resmi dari pihak Johnson atau tim produksi “Black Adam” mengenai kontroversi ini. Absensi klarifikasi ini berpotensi memperburuk persepsi terhadap Johnson sebagai seorang profesional di industri film.

Isu-isu ini mengangkat pertanyaan penting tentang etika profesional dan transparansi dalam industri hiburan, sambil menyoroti dampak dari perilaku individu terhadap operasional dan reputasi studio besar. Kontroversi ini, jika tidak ditangani dengan bijaksana, dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap karir Johnson serta citra Warner Bros. dalam industri film.